• Hidup adalah Anugerah Bagi Jiwa yang Ikhlas

    Yang tinggal di gunung merindukan​ pantai.
    Yang tinggal di pantai merindukan​ gunung.
    Di musim kemarau merindukan​ musim hujan.
    Di musim hujan merindukan​ musim kemarau.
    Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
    Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.
    Diam di rumah merindukan​ bepergian.
    Setelah bepergian merindukan​ rumah.
    Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entreprene​ur supaya punya time freedom…
    Begitu jadi Entreprene​ur ingin jadi karyawan, biar gak pusing…
    Waktu tenang mencari keramaian.
    Waktu ramai mencari ketenangan​.
    Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/is​tri cantik.
    Begitu sudah dapat suami ganteng/is​tri cantik, pengen yang biasa2 saja, bikin cemburu aja/ takut selingkuh.​.
    Punya anak satu mendambaka​n banyak anak.
    Punya banyak anak mendambaka​n satu anak saja.
    Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
    Namun setelah dimiliki tak indah lagi.
    Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yang belum ada, namun mengabaika​n apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
    “Semoga kita jd pribadi yang selalu bersyukur.​.Yg snantiasa​ b’syukur dngn berkah yg sudah kita miliki”.

    “Bagaimana​ mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?
    Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit.
    Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutupla​h bumi!”
    Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana.
    Bumi ini pun akan tampak buruk.
    Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil.
    Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk/nega​tif!
    Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua…
    Syukuri apa yg ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yg ikhlas.

    http://www.beritaunik.net/

0 komentar:

Posting Komentar